Kamis, 15 April 2021

Lokalitas dalam Lagu, Ternyata Lebih dari Sekadar Judul

Didi Kempot

Bila kita ingat Pakdhe Didi Kempot, ciri karyanya tidak hanya lagu tentang patah hati saja, tak jarang sederet nama tempat dijadikannya judul lagu. Katakan saja, lagu Stasiun Balapan, atau Tanjung Mas Ninggal Janji, meskipun mengisahkan tentang
perpisahan, namun Pakdhe Didi berhasi menyentuh memori banyak pendengar akan kisah yang mereka alami di lokasi tersebut, utamanya kenangan pepisahan. 

Tidak hanya Pakdhe Didi, sejumlah musisi lainnya juga memiliki lagu dengan judul nama suatu tempat. Sebut saja Kota Yogyakarta, mungkin karena menyimpan kenangan untuk banyak orang, setidaknya ada dua lagu yang menceritakan tentang kota ini. KLA Project misalnya, dengan lagunya Yogyakarta atau Adhitya Sofian dengan Sesuatu di Jogja, berhasil mengumbar nostalgia untuk tiap pendengarnya. Belum lama ini juga muncul lagu yang menceritakan senja di Vanice Van Java - Kota Semarang, dari Banikata. Terlepas dari indahnya alunan instrumen dan susunan lirik yang menarik, mengangkat lokalitas menjadi judul lagu ternyata merupakan strategi marketing yang baik.

Mengangkat lokalitas dalam lagu, menjadikan karya musisi memiliki keunikan. Tiap lokasi tentu memiliki suasana dan sudut tempat yang berbeda, disinilah keunikan tersebut ada. Lagu tentang cinta, patah hati, atau perpisahan sudah banyak sekali beredar, namun dengan mengangkat lokalitas dipadu dengan musik dan lirik yang mengulik memori, karya musisi menjadi lebih spesial.
Suasana lokasi yang digambarkan, baik secara umum maupun fokus pada satu story, bisa memancing memori pendengar tentang lokasi tersebut. Deskriptif tiap sudut lokasi dalam lirik, juga menjadi keunikan tersendiri yang tidak mungkin ditemui di karya atau lokasi lain. Lebih jauh lagi, bagi yang punya pengalaman di lokasi sama, penggambaran detail suasana dan sudut tempat, akan menjadikan karya ini makin personal untuk pendengar.

Menyentuh Sisi Emosional, Kelingan Sing Biyen-biyen

Selain mendapatkan pendengar dari para fans sang musisi, lagu yang mengangkat lokalitas telah memiliki target pasar spesifik. Ketika lagu dirilis target pasar utamanya sudah sangat jelas, yaitu orang-orang yang memiliki kenangan dengan tempat tersebut. Musik menjadi salah satu sarana paling efektif membangkitkan nostalgia. Mendengarkan alunan musik, membawa pendengar terbang melintasi ruang imajinasinya menghadirkan momen-momen kenangan di lokasi itu. Lebih jauh lagi, tidak hanya memanggil momen yang terekam dalam ingatan, musik yang didengar juga akan terpatri dalam perasaan pendengar.
Udah kelihatan sih dari sini, lagu dengan lokalitas tidak cuma memanjakan telinga pendengar, namun lebih dari itu dapat menyentuh sisi emosional pendengar. Ditambah lagi bila story dalam lagu tersebut mirip dengan kenangan yang terjadi, duh.. kebayang banget sih gimana nostalgianya.


Bisa Jadi Duta Wisata

Gak cuman mereka yang udah punya kenangan, lagu yang mengangkat suatu lokasi bisa jadi pride untuk orang-orang yang memang tinggal atau berasal dari lokasi itu. Tak jarang juga media lokal tertarik mengangkat lagu dengan lokalitas daerahnya, lumayanlah promosi gratis. Kesan emosional yang sudah tertanam, dapat mendorong pendengar untuk share ke orang-orang yang turut terlibat dalam memori kisahnya. Tentunya hal ini semakin menguntungkan musisi, karena karyanya semakin meluas dan dikenal dengan promosi word of mouth ala digital. Para pendengar lagu lokalitas, juga ada kemungkinan akan ngulik karya-karya lain dari musisi tersebut. Tidak hanya keuntungan ekonomi dari peredaran lagu, namun musisi juga turut mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya popularitas, bahkan lebih jauh lagi bisa menambah penikmat karyanya yang setia atau akrab kita sebut, fans. Deskriptif suasana dan lokasi yang diangkat dalam susunan lirik, tak jarang membuat masyarakat tertarik untuk datang ke lokasi, dan mulai merangkai kenangan disana. Secara tidak langsung, lagu yang mengangkat lokalitas turut mempromosikan lokasi tersebut. Nah, ini juga bisa banget jadi peluang untuk sang musisi diangkat sebagai Duta Wisata oleh Pemerintah Daerah setempat. Ya, minimal kalau ada event diundanglah ya....

Lagu yang mengangkat lokalitas, mungkin selama ini sekedar kita pandang karya biasa. Ternyata, setelah kita mengulik lebih dalam, karya ini bisa menyentuh emosional pendengar, advance dalam marketing, lebih dari itu juga turut berkontribusi mempromosikan lokasi yang diangkat.

Nah, kalau daerahmu pernah diangkat dalam lagu apa nih guys?

Lagi Cari Kerja? Ini Tips dan Trik dapat Orang Dalam !

cari orang dalam

Fenomena ‘orang dalam’ sudah sering kali ditemui dalam persaingan mencari kerja. Kualitas yang tertera di CV kita, sama sekali tidak direview bahkan tidak disentuh, karena adanya orang titipan yang telah mengisi posisi yang kita lamar. Kenyataan pahit ini tak jarang menyebabkan para pencari kerja putus asa. Namun, di sisi lain banyak juga yang memanfaatkan bahkan berharap mendapatkan kerja dari jalur ini, termasuk saya. Terpikir oleh saya, bila mencari kerja sering kali terbentur oleh kandidat titipan orang dalam, kenapa kita tidak ikuti saja cara mainnya. Maka, sejak itu upayaku mencari orang dalam untuk mendapatkan pekerjaan, dimulai.
 
Setidaknya ada tiga strategi yang saya terapkan untuk mendapatkan orang dalam, yang semuanya bisa dan boleh kalian ikuti. Ingat, efek samping masing-masing strategi diluar tanggung jawab penulis dan dibebankan pada masing-masing pelaku.

 
Strategi 1 : Mulai dari yang terdekat, circle keluarga!
Berdasarkan observasi panjang yang saya lakukan, circle keluarga berada diurutan teratas untuk mendapatkan orang dalam. Mendekati keluarga yang sudah bekerja, menjadi salah satu upaya yang mudah dilakukan. Paling menyenangkan, bila orang tua kita memegang posisi penting di perusahaan atau lembaga tempatnya bekerja, tanpa banyak syarat kita bisa menempati posisi yang sedang dibuka lowongannya. Tidak harus orang tua sih, anggota keluarga yang lain juga bisa. Misalnya, Om atau Tante kita kerja di suatu perusahaan, deketin aja. Basa-basi dulu deh, coba obrolin topik yang mereka relate, biasanya seumuran Om atau Tante mulai mengikuti topik kesehatan sih, ya pokoknya jangan langsung to the point minta kerjaan, supaya tidak menimbulkan kesan “datang saat butuh doang”. Nah, setelah obrolan mengalir, baru tuh serempet dikitlah tentang kerjaan, lalu baru keluarkan kalimat pamungkas..

”Om, kalau ada lowongan bantuin aku apply disana dong...”, sembari mengedipkan mata.

Efek Samping :
  • Perkembangan jenjang karir relatif cepat
  • Harus selalu peres, terlihat sebagai anak baik, dan berprestasi di tengah kumpul keluarga besar
  • Jadi gunjingan di lingkungan pergaulan atau kantor, apa lagi ditengah ibu-ibu kompleks yang suka julid, pasti jadi trending topic deh.
Strategi 2 : Join Organisasi atau Voluntering
Organisasi akan mempertemukan kita dengan banyak orang, bisa jadi di antaranya ada seorang yang memilik posisi penting dalam lembaga/perusahaan. Pastikan kontribusi kita terhadap organisasi di level terbaik, yang tentu akan membuat kita semakin menonjol dan terlihat di antara anggota organisasi lainnya. Selain organisasi, ikut terlibat dengan kegiatan kerelawanan juga bisa banget lho untuk dicoba.

Efek Samping :
  • Banyak waktu tersita
  • Bertemu banyak orang baru, relasi bertambah luas
  • Meningkatkan kemampuan diri
  • Memenuhi space di CV

Strategi 3 : Lamar aja dengan posisi anak magang
Meskipun sering kali banyak program magang yang unpaid, tapi magang menjadi salah satu cara efektif mendapatkan orang dalam. Dengan magang kamu sudah bisa terlibat langsung dalam kantor tersebut, sehingga enggak cuman satu atau dua orang, tapi bahkan kalau kalian mau, bisa kenal semua orang di dalam perusahaan tersebut. Melalui magang, kita bisa kenal tidak hanya pegawai biasa, tapi juga pimpinan yang memiliki posisi penting. Kalian juga punya kesempatan pamer skill yang sudah kalian miliki.

Efek Samping :
  • Unpaid, kerja tapi enggak dibayar
  • Menjadi tambahan pengalaman yang ditulis di CV.
  • Kalau lagi enggak beruntung, selama magang kerjanya cuma suruh fotocopy-in dokumen aja
  • Belajar langsung dari lingkungan kerja, minimal tahu work culture lembaga/perusahaan/bidang itu.
  • Menambah skill yang dimiliki
  • Menambah professional networking, supaya jaringan kalian isinya engga bocah-bocah untuk mabar PUBG doang!

Tiga strategi itu dapat kalian ikuti bila ingin mencari orang dalam. Tapi ingat, jadi orang titipan juga engga semudah dan senyaman itu Kita harus selalu memastikan kinerja kita optimal, karena nama baik dari orang dalam kita juga dipertaruhkan. Bayangin aja, udah titipan eh enggak bisa kerja, yang malu bukan cuma kita, tapi juga orang dalam nya. Pertaruhan kepercayaan terjadi disini, jangan sampai orang yang telah berjasa membawa kita pada posisi kerjaan, mendapat balas budinya berupa kekecewaan.

Jadi, buat kalian yang sedang cari kerja, tetap berusaha jangan patah semangat, jangan putus asa karena isu orang dalam. Kalau perlu, kita ikuti cara mainnya, cari orang dalam!


Kamis, 16 April 2020

Dalgona Coffe : Ini Resep, Cara Membuat, dan Tips n Triknya

Dalgona Coffe
Dalgona Coffe merupakan kopi yang lagi viral di tengah pandemi Corona. Resep dan cara membuat dalgona coffe, sering muncul di halaman media sosial kita. Saat harus physical distancing dan #dirumahaja, membuat dalgona coffe menjadi salah satu alternatif mengisi waktu. Dalgona coffe merupakan kopi yang tersusun atas susu cair dan foam kopi diatasnya. Kopi ini awalnya nge-trend di korea, kemudian merambat hingga ke Indonesia. Dalgona sendiri berasal dari bahasa korea yang menggambarkan suatu makanan dari karamel dan powder, yang akan mengembang ketika dipanaskan. Cara pembuatannya yang relatif simple dan bahannya yang sederhana, membuat banyak orang, khususnya generasi milenial mencoba membuatnya, namun tak jarang pula yang gagal membuatnya. Kali ini Gagasankecil akan menghadirkan Resep dan cara membuat dalgona coffe, serta tips dan triknya

Resep dan Cara Membuat Dalgona Coffe

A. Resep Dalgona Coffe

Nah, untuk resepnya sendiri jumlahnya bisa disesuaikan dengan selera dan porsi yang akan dibuat ya,  resep dibawah ini, adalah untuk satu porsi,  yang pasti akan ada 5 bahan utama membuat dalgona coffe
  1. Kopi Instan Bubuk
    Semakin banyak jumlah kopinya, foam yang dihasilkan juga akan semakin banyak, kalo admin sih pake 1 aja udah cukup kok.
  2. Susu cair
    Kalo susu sih admin pakainya cukup 200Ml aja, sudah terasa pas.
  3. Gula
    Karena admin udah manis, gula yang dibutuhkan cukup 1 sendok makan aja deh.
  4. Air Panas
    Cukup sediakan 1 sendok makan air panas ya.
  5. Es Batu
    Lebih nikmat kalau dinginkan, sediain deh es batu jumlahnya dihitung sendiri aja.

B. Cara membuat Dalgona Coffe

Pada dasarnya, hanya perlu kesabaran aja. Langkah-langkahnya mudah kok, beneran deh :
  1. Tuangkan kopi, gula, dan juga air panas kedalam mangkok. Sebenernya ngga harus mangkok sih, yang penting nanti saat langkah pengocokan, ngga pada tumpah-tumpah aja.
  2. Aduk dan Kocok adonan sampai merata ya. Sampai kapan? sampai adonan tadi kental seperti cream. Cara ekstream untuk mengecek nya adalah dengan membalikan mangkok, kalau engga tumpah berarti udah jadi.
  3. Siapkan gelas yang diisi es batu, tuangkan susu cair secukupnya kedalam gelas, Kalo admin pake sekitar 200ml susu cair.  Kalau males ngukur, kira-kira aja, ngga harus 200 ml kok, sekitar 3/4 gelas deh.
  4. Sekarang tuangkan foam kopi hasil kocokan tadi ke atas cairan susu.
  5. Nikmati selagi senja, hehe.
Gampang banget kan cara buatnya, cuman 5 langkah doang. Seperti yang admin bilang diatas, kuncinya adalah kesabaran.

Tips dan Trik Dalgona Coffe

Dalgona Coffe Dengan Mixer atau tanpa Mixer

Yang jelas, tidak ada syarat khusus pembuatan dalgona coffe menggunakan alat apa.  Jika kalian memiliki mixer, maka gunakan saja mixer tentunya akan lebih cepat dan hemat tenaga, kalau pengalaman admin, sekitar 3-5 menitan sih beres. Tapi, kalaupun kalian tidak punya mixer, pakai whisk aja juga bisa kok. Yang jelas, penggunaan alat pengocokan secara manual akan memakan waktu lebih lama. Kalo admin riset sih, harus sekitar 400 kocokan, lumayan lah ya sekalian latihan bisep-trisep.  Intinya dalam proses pengocokan tadi adalah supaya kopinya mengembang menjadi foam.

Dalgona Coffe tidak mengembang, harus pakai kopi apa?

Udah dikocok lama, tapi engga bisa jadi foam juga? Saat pertama kali coba buat admin juga sempet jengkel sih, udah ditunggu mixer 3-5 menit, ehh tetap engga ngembang. Ternyata setelah admin riset, kesalahannya pada jenis kopi yang digunakan. Kopi bubuk yang bisa digunakan adalah kopi bubuk murni tanpa campuran, jangan pakai yang kopi 3 in 1. Oh iya.. jangan pakai kopi bubuk tubruk juga ya karena akan memunculkan ampas-ampas kopinya. Sebenernya untuk merk kopi instan yang digunakan sih bebas, kalau pengalaman admin sih pakainya Nescafe Clasic.

Nah, dari resep, cara membuat, hingga tips dan trik udah admin bagikan ya. Sekarang kalian harus coba, dan ceritakan juga pengalaman kalian membuat Dalgona Coffe di kolom komentar ya. Jangan lupa, share artikel ini keteman-teman kalian supaya juga bisa menikmati senja bersama dalgona coffe.

Rabu, 15 April 2020

Tentang Kami

Tentang Kami

Gagasankecil pada awalnya merupakan blog pribadi yang berisi segala macam konten yang saat itu ingin ditulis. Mulai aktif sekitar 7 tahun lalu, Gagasankecil sering kali menampilkan konten-konten yang pada dasarnya berisi opini atau gagasan kecil dari admin. Pada saat masa jayanya, Gagasankecil yang saat itu dikelola oleh anak SMP berhasil memenangkan beberapa lomba blog. Karakter perkembangan tulisan dari anak SMP yang mulai beranjak dewasa terlihat di postingan-postingan lama Gagasankecil, yang tak jarang alay. Teman-teman sekolah penulis, pada saat itu menjadi pasar utama dari blog ini, tak heran banyak konten yang sangat segmented khususnya informasi maupun liputan event sekolah. Setelah lama vakum, kini Gagasankecil akan hadir kembali meramaikan dunia maya dengan konsep dan konten-konten yang lebih segar.

Rebranding

Setelah vakum kurang lebih 2 tahun, kini Gagasankecil hadir kembali dengan konsep baru. Kini Gagsasankecil hendak menyasar pasar yang lebih luas, yaitu masyarakat umum. Kami akan menghadirkan konten-konten yang lebih umum berisi informasi maupun kejadian terupdate yang menjadi pembicaraan hangat di sekitar kita. Berbagai informasi akan dikemas dalam konten yang mudah untuk dicerna, dimengerti dan dinikmati oleh pembaca. Beberapa jenis konten dapat menjadi pilihan untuk para pembaca diantaranya; topik terhangat, review film, tips dan trik, dan konten-konten lainnya yang pastinya segar. Tentunya jenis konten ini akan berkembang seiring perjalanan Gagasankecil.

Yang Baru

Telah sedikit disinggung diatas, akan ada beberapa katagori konten baru hadir di gagasan kecil, antara lain:

  • Terhangat
    Temen-temen kalian lagi ngobrolin hal yang viral, jadilah yang pertama paling tahu tentang hal tersebut. Terhangat akan berisi mengenai hal-hal yang sedang hangat diperbincangkan di tengah masyarakat, dikemas dengan informasi lengkap dan terpacaya.
  • Tips & Trik
    Mau bikin makanan tapi ngga tau caranya? Mau bikin prakarya, tapi bingung langkahnya atau mau join kegiatan, tapi bingung cara daftarnya? Disini tempatnya kalian mencari tips dan trik lengkap dengan tutorial mudah.
  • Review
    Ketika kamu ragu untuk membeli suatu produk, ngga ada salahnya kamu baca review dulu tentang produk itu. Katagori Review akan memberikan gagasan kecil mengenai suatu produk baik itu makanan, minuman, maupun produk tekno, yang bisa jadi pertimbangan kamu
  • Film
    Mau rekomendasi film buat nonton bareng keluarga, teman, pacar, pacar teman, mantan, sampe selingkuhan, kamu bisa baca sinopsisnya dan review khusus film disini.
  • Pengen Aja
    Kadang admin juga pengen mengekspresikan diri dan gagasan nih.

Silaturahmi dan Kolaborasi

Buat teman-teman yang ingin bersilaturahmi, kenalan, dan mungkin kolaborasi, langsung aja hubungin admin di email :

warsanto.alfonsusega@gmail.com

Jangan lupa, pantengin terus Gagasankecil ya buat update informasi kamu supaya ngga kudet!

Sabtu, 07 Juli 2018

Presidential Threshold, perlu gak sih ?

Lagi-lagi Presidential Threshold (PT) digugat ke MK. PT sebesar 20% yang menjadi salah satu syarat untuk maju dalam pemilihan presiden, dianggap membatasi hak politik warga negara. Tapi, sebenernya kita perlu gak sih PT itu sendiri.

Menurut aku pribadi, PT diperlukan sebagai seleksi awal, dengan adanya PT, partai yang berkoalisi tentu tidak akan sembarangan mengajukan  calon, perlu seleksi internal dalam partai politik yang berkoalisi. Sehingga calon yang maju dalam pemilu sudah lebih dahulu terseleksi pada tingkatan partai koalisi sebelum maju ke tingkat nasional, dan tentunya merupakan orang yang dianggap paling kompeten serta dari segi  popularitas dan elektabilitas terbaik dalam koalisi tersebut.
Mengenai pembatasan hak politik, aku rasa tidak, karena setiap orang tetap dapat mengajukan diri sebagai calon presiden melalui kendaraan-kendaraan politik, yaitu partai politik. Namun, tentu tetap  harus mengikuti seleksi melalui konvensi dalam partai politik itu sendiri.

sumber :detik news
Bila PT kemudian dihilangkan tentu akan membuka peluang ada banyak pasangan calon dalam kontestasi pemilu. Memang, dalam demokrasi, semakin banyak alternatif pilihan lebih baik, namun aku pribadi memandang bila terlalu banyak pasangan calon juga akan memakan banyak biaya dalam pelaksanaan rangkaian pemilihan umum presiden. Lagipula, bila ktia melihat kondisi politik di Indonesia saat ini, dengan ada PT pun masih ada kemungkinan munculnya poros ketiga, sehingga ada 3 pasang calon. Namun semua kembali lagi kepada perhitungan dan kepentingan politik  dari partai-partai yang belum menentukan koalisinya.

#2019GantiPresiden

Melihat lebih jauh dari cita-cita mengganti presiden, bila PT dihilangkan dan muncul banyak calon menurutku akan lebih sulit mewujudkan cita-cita tersebut. Karena dengan banyaknya pasangan calon, maka suara akan semakin terpecah. Sementara itu, pada pihak petahana, telah memiliki dukungan dari banyak partai politik yang bisa jadi pendongkrak suara (walaupun ada kemungkinan bila PT dihapuskan, beberapa parpol dapat memutuskan keluar dari koalisi dan mengajukan capres sendiri). Disamping itu, petahana masih memiliki elektabilitas cukup tinggi (46% Survei LSI Per Mei 2018). Meskipun ada beberpaa pihak yang berpendapat elektabilitas Jokowi mulai goyah. Sehingga apa bila pihak-pihak yang memiliki cita-cita #2019GantiPresiden berkoalisi  memunculkan satu nama penantang Jokowi, kemungkinan suara akan terakumulasi dan  cukup merepotkan bagi pihak petahana. 

Namun, kembali lagi dalam dunia politik smeua kemungkinan dapat terjadi menurut kepentingan masing-masing aktor =aktor politik. Mungkin cukup sekian dulu opiniku mengenai Presidential Threshold, kalau menurut kamu gimana nih, perlu gak sih Presidential Threshold ?

Yuk diskusi di kolom komentar...

Rabu, 30 April 2014

Malam Budaya 2014 SMA Kolese Loyola :The Story of Compassion Must Begin

Seni, sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Seni juga bisa disebut sebagai anugerah dari Tuhan untuk melengkapi kehidupan ini. Mengingat akan pentingnya arti seni dalam kehidupan dan untuk menuangkan nilai yang ada dalam penggalan lirik Mars (cinta ilmu, olahraga, seni dan budaya) maka SMA Kolese Loyola mengadakan "Malam Budaya."

Malam Budaya sendiri merupakan even rutin SMA Kolese Loyola ( LC ) tiap 2 tahun sekali.  Dalam Malam Budaya, pengisi acara, yang tidak lain adalah siswa-siswi LC, akan mengkolaborasikan antara seni tari, seni musik, dan seni drama dalam satu panggung.

Setelah sukses dengan Malam Budaya 2012, yang bertajuk "The Sound Of Music", tahun ini LC kembali akan mengadakan malam budaya.
Di tahun 2014 ini, tema yang diangkat adalah " The Story of Compassion Must Begin"  dan mengambil basic dari sebuah film yang berjudul "Les Miserables"

Sedikit ulasan mengenai film yang menjadi basic dari opera ini. 

"Les Miserables" berlatar sejarah revolusi Perancis. Film ini bercerita mengenai seorang narapidana, bernama Jean Valjean yang dihukum karena mencuri sepotong roti. Setelah ia bebas, ia mendapat penolakan dari masyarakat karena masa lalunya. Hingga tibalah dia di suatu biara, dimana ia bertemu dengan seorang Uskup yang memberinya kesempatan dan kepercayaan untuk tinggal. Namun, ia menodai kepercayaan itu dengan mencuri beberapa barang perak yang ada di biara itu. Singkat cerita, ia tertangkap oleh polisi saat hendak meninggalkan tempat itu, Jean Valjean berdalih ia mendapatkan barang itu sebagai pemberian dari Uskup. Untuk memastikannya, ia dibawa kembali ke Uskup. Dan dengan mengejutkan sang uskup membenarkan yang dikatakan Jean Valjean, sehingga ia bebas dari hukuman. Hal inillah yang menjadi titik balik Jean Valjean menjadi pribadi baru. Comppasion (kepedulian) mulai tumbuh dalam diri Jean Valjean, hingga akhirnya ia mampu menjadi orang kaya dan walikota di suatu kota kecil.

Cerita tidak selesai sampai disitu. Problem, dilema, dan perjuangan muncul seiring dengan munculnya tokoh-tokoh lain. mulai dari munculnya kembali tokoh Javert, lalu ada Fantine, wanita yang dipecat dari tempat kerjanya, hingga Cossete, anak dari Fantine dan pemuda Revolusioner Perancis.

Selain bercerita mengenai perubahan pribadi Jean Valjean dan tumbuhnya compassion dalam dirinya, kisah ini juga dibumbu cerita cinta antara Cossete dengan seorang pemuda pejuang revolusi..

Trailer http://www.youtube.com/watch?v=YmvHzCLP6ug 


Semua cerita dalam film tersebut akan ditampilkan kembali oleh siswa-siswi SMA Kolese Loyola, tentunya dengan spektakuler. Icon Seni dari LC juga akan tampil dalam acara malam budaya ini, yaitu Gamelan Soepra.
Gelora Seni akan betul-betul terasa dalam Malam Budaya 2014 ini.

Kapan dan Dimana

Opera atau Malam Budaya 2014 ini, akan dilaksanakan

Sabtu,10 Mei 2014 
18.00 - 21.30 
di Grand Ballroom, Hotel Horison, Simpang Lima Semarang.

Harga tiket :
-Platinum: Rp 200.000
-Gold  : Rp 100.000
-Silver  : Rp 50.000
-Festival : Rp 40.000 

Jadilah bagian dalam Gelora Seni di Malam Budaya 2014.

Info dan Pemesanan, hubungi: 
- Anton 081741270421- 
 - Joko 081325732500-
 - Fanny 089688687476-

 Web terkait : http://www.loyola-smg.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=605%3Amalbud&catid=36%3Aevents&Itemid=18&lang=id 


Malam Budaya 2014 
 Dari Loyola, Oleh Loyola, Untuk Dunia 


 -AMDG-

Selasa, 24 Desember 2013

KALAU TUHAN ADA DUA....

Okay...
Pertama hal yang saya sampaikan adalah Saya Seorang Katolik.
Bukan bermaksud SARA..
apalagi kritenisasi,
tapi hal itu yang perlu anda tahu sebelum membaca artikel singkat ini.

Oyaa... bukan sombong sih.. tapi pembaca artikel ini harus orang yang cerdas ! cerdas
pikiran dan nuraninya..
Terbuka dengan perbedaan...
Gag kolot... buka pandangan luas..
dan yang penting mau menciptakan perdamaian antar umat beragama... untuk Indonesia yang lebih majuuuuu...
 yeeaaaahhhhh *tos satu"*

Sebenernya saya mau share ajah pengalaman saya hidup dalam perbedaan.
Seperti yang saya katakan di atas, saya adalah orang Katolik, iman saya adalah Tuhan Yesus. Saya mengimani Katolik bukan hanya dari Kitab Suci Alkitab dan 'fatwa' dari Vatikan.
Tapii.. langsung secara pribadi mengalami cinta dari Tuhan.

Walau seorang Katolik, saya hidup di lingkungan Muslim.
Tetangga saya, banyak yang beragama Islam.
Ayah saya memiliki banyak teman beragma islam.
Sodara ada yang beragama islam.

Di sekolah saya yang memang sekolah katolik, saya tetap mempunyai teman beragama Budha, Hindu, Islam... bahkan dilingkungan, saya memiliki seorang sahabat seorang Agnostic.

Hidup dilingkungan dengan banyak perbedaan bukan berarti saya menjadi was-was akan perselisihan yang terjadi. Justru saya merasa sangat nyaman... Indonesianyaaa tuu lohhh kerasaa beeuuutttt...
Wakakaakak..

Kalau di tetangga.. pas lebaran..salam-salaman, muter kampung, daaaaannnnn... sering dapet Opor.. \m/ nikmat beut tuhh...
Kalau natal..dpt ucapan.. salam-salaman....pasang pohon nataaalll...daaaannnnnnnn banyaaakkk diskonn... WOOOHHOOOO aseekkk kaaannn...
dan kayaknya diskonnya gag ada syarat yang berbunyi "Yang menikmati diskon adalah orang-orang nasrani" ya too...?? walakakakaka..
jadi agak gag logis kalo diskon natal di bilang kristenisasi wakakak

Ama temen-temen, saya sering ngobrol-ngobrol tentang perbedaan kita... perbedaan keyakinan kita.. perlu diperjelas lagi?? PERBEDAAN AGAMA KITA.
Ya, kami saling ngobrol.. dan tahu gag.. bukan perselisihan yang muncul..tapi kami justru saling bisa lebih memahami perbedaan diantara kita... kami saling mengertii...
dan kita gag saling gebuk-gebukan tuh..
gag ada yang protes tentang ajaran agama satu sam lain tuh..
gag ada yang saling menyalahkan tuhh...
Ini bukti bahwa Generasi Muda Indonesia... memiliki pemikiran terbuka untuk emmahami dan menerima perbedaan.. Aminn...

Oyaa... ada lagi..
nihh gue salut ma temen-temen gue yang agama nya Islam.
Walau sekolah di sekolah katolik, bukan berarti jadi alasan mereka buat gag puasa di bulan ramadhan.
Gilaaa dehh pkoknyaa mereka ituu kerenn... Iman nya bung.. tak perlu diragukan lagi..

Di sekolah katolik, mereka puasa, gak makan-gak minum... dan SATU HARI PENUH.
Kita sih sebagai temen, juga menghormati... kita gag makan atau minum di depan temen-temen saya yang sedang puasa inih.
Bahkan ada beberapa teman yang ikut puasa.. walau hanya hingga pulang sekolah.. untuk menghormati teman kita inih.. uhhh co cweeett :')

ada juga temen aku.. yang lagi puasa.. dan di sekolah sedang ada lomba..
walau lagi puasa.. dan panas-panas gituh..
temen gue ini tetep puasa full... kereeeeennnnn kannnnnn :D

Terus yang ramadhan kemarin, bertepatan sama MOS di sekolah baru... Padahal buat temen-temen yang lagi puasa, sekolah udah beri dispensasi buat gag ikut dinamika MOS secara full. Tapi temen-temen gue ini , tetep semangatt... gag nyerahhh... tetep Puasa.. dan Tetep ikut MOS secara full..
tepuk tangan dah buat mereka
*tepuk tangant* plokk..plokk..plokkk

Pokoknya mereka itu hebat... walau ada bahkan banyak melihat temennya makan atau minum.. mereka gak tergoda sama sekali buat batal puasa... hebatt dehhhh!!!! (y)
Jadi agak gak logis gitu ada laskar yang waktu bulan puasa masuk ke warteg sambil bawa pentungan terus gebug-gebug gituh... Alesannya gag logis lagi... katanya ganggu yang lagi puasa..

Aduuhh... maluu dongg ma anak ABG tmen-tmen ku inihh.. masak ngaku laskar.. tapi imannya kalah kuat ma ABG hahahah..
*tepuk tangan lagi buat temen-temen kuh*

terus gimana tentang KRISTENISASI & ISLAMISASI ???

Masalah klasik sih...
Sebenernya sama-sama menjalankan tugas untuk menyebarkan agama... sama-sama berdakwah sihh.. cuman agama yang disebarin beda.
SIKAP??
yaa keep calm ajah... biasa ajahhh broo... kalau iman kita kuat.. kita gag perlu takuuutt....
apalagi.. setiap individu kan bebas menentukan pilihan buat memeluk agama apa.

Kadang masalah klasik inih..di jadikan masalah yaa...
yaaa mulai dari perang tweett di twitter.. hingga muncul kasus-kasus Intoleran.

Yahh.. biasanya itu mereka yang agak gag Cerdas.. atau mungkin memang gg cerdass...
Mungkin imannya dangkal..

beri makan orang kelaparan .... dibilang kristenisasi
dakwah di papua.. dibilang islamisasi..

Indomie lagi buka stan bazar di bilang kristenisasi #ehh...
haduhhh..

ayooo lahh...
kita ciptakan kerukunan..

SADARI, PAHAMI, DAN TERIMA BAHWA PERBEDAAN ITU ADA...!!

jangan di lawan.. jangan di tolak teruss...
kalau di tolak dan bahkan dihapuskan.. negara ktia akan hancurrrr....
karena memang dasar negara kita adalah ke bhinekaan

Setuju dengan @negativisme , saya lebih baik hidup dengan teman-teman atheis yang toleran.. dari pada dengan sesama theis yang intoleran.
saya juga setuju dengan tweet @negativisme, yang intinya.. bagaimana negara kita bisa maju...??? jikaa negara lain sudah debat masalah teknologi.. negara ktia masih debat tentang perbedaan agama..

MARI BERFIKIR BODOH

sayaa.. percaya bahwa Tuhan itu Satu.. agama itu jalan menuju Tuhan.
jadi seperti ada satu tujuan yagn sama yaitu Tuhan dan ada jalan yang banyak yaitu Agama..'
itu keyakinan saya pribadi.

Tapi, mari sekarang kita berfikir secara bodoh..
Sama-sama ktia tahu bagaimana dahsaytnya kekuatan Tuhan. Tuhan itu tidak perlu dibela.. Kekuatan Tuhan bisa mengalahkan apapun.
Anggap saja.. tuhan itu ada dua... bahkan ada banyak tuhan sesuai dengan banyaknya agama.
Dan tidak pernah tuh.. sampae sekarang ada pertengkaran antar tuhan.
Dan jika tuhannya aja gag saling tempur..gag saling tengkar..
kenapa umatnya yang saling berperang?

Kadang ada yang jawab..
"Lahh kita kan manusia.. bukan tuhan..."

lalu mereka yang suka bertempur itu sering berkata bahwa yang dilakukannya adalah untuk membela nama tuhan dan agama...

saya sering ketawa sihh denger jawaban ituuhhh... ahahah

pengenn njawabb ginihh dehh

"ehh lo... sadarkan kalo lo cuman manusia.. sadarkan lo bukan tuhan ?? nahhh jadi manusia aja sombong mau bela-belain tuhan... ngrasa lebih hebat dari tuhan lo?? "

HHAAHAHAAHAHAH

jadii...
poin pentingnyaa dalam berfikir bodoh tentang masalah ini adalah :


kalau tuhan ada banyak.. dan gag saling perang..
terus ngapain kalian umatnya saling perang?