Kamis, 15 April 2021

Lokalitas dalam Lagu, Ternyata Lebih dari Sekadar Judul

Didi Kempot

Bila kita ingat Pakdhe Didi Kempot, ciri karyanya tidak hanya lagu tentang patah hati saja, tak jarang sederet nama tempat dijadikannya judul lagu. Katakan saja, lagu Stasiun Balapan, atau Tanjung Mas Ninggal Janji, meskipun mengisahkan tentang
perpisahan, namun Pakdhe Didi berhasi menyentuh memori banyak pendengar akan kisah yang mereka alami di lokasi tersebut, utamanya kenangan pepisahan. 

Tidak hanya Pakdhe Didi, sejumlah musisi lainnya juga memiliki lagu dengan judul nama suatu tempat. Sebut saja Kota Yogyakarta, mungkin karena menyimpan kenangan untuk banyak orang, setidaknya ada dua lagu yang menceritakan tentang kota ini. KLA Project misalnya, dengan lagunya Yogyakarta atau Adhitya Sofian dengan Sesuatu di Jogja, berhasil mengumbar nostalgia untuk tiap pendengarnya. Belum lama ini juga muncul lagu yang menceritakan senja di Vanice Van Java - Kota Semarang, dari Banikata. Terlepas dari indahnya alunan instrumen dan susunan lirik yang menarik, mengangkat lokalitas menjadi judul lagu ternyata merupakan strategi marketing yang baik.

Mengangkat lokalitas dalam lagu, menjadikan karya musisi memiliki keunikan. Tiap lokasi tentu memiliki suasana dan sudut tempat yang berbeda, disinilah keunikan tersebut ada. Lagu tentang cinta, patah hati, atau perpisahan sudah banyak sekali beredar, namun dengan mengangkat lokalitas dipadu dengan musik dan lirik yang mengulik memori, karya musisi menjadi lebih spesial.
Suasana lokasi yang digambarkan, baik secara umum maupun fokus pada satu story, bisa memancing memori pendengar tentang lokasi tersebut. Deskriptif tiap sudut lokasi dalam lirik, juga menjadi keunikan tersendiri yang tidak mungkin ditemui di karya atau lokasi lain. Lebih jauh lagi, bagi yang punya pengalaman di lokasi sama, penggambaran detail suasana dan sudut tempat, akan menjadikan karya ini makin personal untuk pendengar.

Menyentuh Sisi Emosional, Kelingan Sing Biyen-biyen

Selain mendapatkan pendengar dari para fans sang musisi, lagu yang mengangkat lokalitas telah memiliki target pasar spesifik. Ketika lagu dirilis target pasar utamanya sudah sangat jelas, yaitu orang-orang yang memiliki kenangan dengan tempat tersebut. Musik menjadi salah satu sarana paling efektif membangkitkan nostalgia. Mendengarkan alunan musik, membawa pendengar terbang melintasi ruang imajinasinya menghadirkan momen-momen kenangan di lokasi itu. Lebih jauh lagi, tidak hanya memanggil momen yang terekam dalam ingatan, musik yang didengar juga akan terpatri dalam perasaan pendengar.
Udah kelihatan sih dari sini, lagu dengan lokalitas tidak cuma memanjakan telinga pendengar, namun lebih dari itu dapat menyentuh sisi emosional pendengar. Ditambah lagi bila story dalam lagu tersebut mirip dengan kenangan yang terjadi, duh.. kebayang banget sih gimana nostalgianya.


Bisa Jadi Duta Wisata

Gak cuman mereka yang udah punya kenangan, lagu yang mengangkat suatu lokasi bisa jadi pride untuk orang-orang yang memang tinggal atau berasal dari lokasi itu. Tak jarang juga media lokal tertarik mengangkat lagu dengan lokalitas daerahnya, lumayanlah promosi gratis. Kesan emosional yang sudah tertanam, dapat mendorong pendengar untuk share ke orang-orang yang turut terlibat dalam memori kisahnya. Tentunya hal ini semakin menguntungkan musisi, karena karyanya semakin meluas dan dikenal dengan promosi word of mouth ala digital. Para pendengar lagu lokalitas, juga ada kemungkinan akan ngulik karya-karya lain dari musisi tersebut. Tidak hanya keuntungan ekonomi dari peredaran lagu, namun musisi juga turut mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya popularitas, bahkan lebih jauh lagi bisa menambah penikmat karyanya yang setia atau akrab kita sebut, fans. Deskriptif suasana dan lokasi yang diangkat dalam susunan lirik, tak jarang membuat masyarakat tertarik untuk datang ke lokasi, dan mulai merangkai kenangan disana. Secara tidak langsung, lagu yang mengangkat lokalitas turut mempromosikan lokasi tersebut. Nah, ini juga bisa banget jadi peluang untuk sang musisi diangkat sebagai Duta Wisata oleh Pemerintah Daerah setempat. Ya, minimal kalau ada event diundanglah ya....

Lagu yang mengangkat lokalitas, mungkin selama ini sekedar kita pandang karya biasa. Ternyata, setelah kita mengulik lebih dalam, karya ini bisa menyentuh emosional pendengar, advance dalam marketing, lebih dari itu juga turut berkontribusi mempromosikan lokasi yang diangkat.

Nah, kalau daerahmu pernah diangkat dalam lagu apa nih guys?

0 komentar:

Posting Komentar