Kamis, 15 April 2021

Lagi Cari Kerja? Ini Tips dan Trik dapat Orang Dalam !

cari orang dalam

Fenomena ‘orang dalam’ sudah sering kali ditemui dalam persaingan mencari kerja. Kualitas yang tertera di CV kita, sama sekali tidak direview bahkan tidak disentuh, karena adanya orang titipan yang telah mengisi posisi yang kita lamar. Kenyataan pahit ini tak jarang menyebabkan para pencari kerja putus asa. Namun, di sisi lain banyak juga yang memanfaatkan bahkan berharap mendapatkan kerja dari jalur ini, termasuk saya. Terpikir oleh saya, bila mencari kerja sering kali terbentur oleh kandidat titipan orang dalam, kenapa kita tidak ikuti saja cara mainnya. Maka, sejak itu upayaku mencari orang dalam untuk mendapatkan pekerjaan, dimulai.
 
Setidaknya ada tiga strategi yang saya terapkan untuk mendapatkan orang dalam, yang semuanya bisa dan boleh kalian ikuti. Ingat, efek samping masing-masing strategi diluar tanggung jawab penulis dan dibebankan pada masing-masing pelaku.

 
Strategi 1 : Mulai dari yang terdekat, circle keluarga!
Berdasarkan observasi panjang yang saya lakukan, circle keluarga berada diurutan teratas untuk mendapatkan orang dalam. Mendekati keluarga yang sudah bekerja, menjadi salah satu upaya yang mudah dilakukan. Paling menyenangkan, bila orang tua kita memegang posisi penting di perusahaan atau lembaga tempatnya bekerja, tanpa banyak syarat kita bisa menempati posisi yang sedang dibuka lowongannya. Tidak harus orang tua sih, anggota keluarga yang lain juga bisa. Misalnya, Om atau Tante kita kerja di suatu perusahaan, deketin aja. Basa-basi dulu deh, coba obrolin topik yang mereka relate, biasanya seumuran Om atau Tante mulai mengikuti topik kesehatan sih, ya pokoknya jangan langsung to the point minta kerjaan, supaya tidak menimbulkan kesan “datang saat butuh doang”. Nah, setelah obrolan mengalir, baru tuh serempet dikitlah tentang kerjaan, lalu baru keluarkan kalimat pamungkas..

”Om, kalau ada lowongan bantuin aku apply disana dong...”, sembari mengedipkan mata.

Efek Samping :
  • Perkembangan jenjang karir relatif cepat
  • Harus selalu peres, terlihat sebagai anak baik, dan berprestasi di tengah kumpul keluarga besar
  • Jadi gunjingan di lingkungan pergaulan atau kantor, apa lagi ditengah ibu-ibu kompleks yang suka julid, pasti jadi trending topic deh.
Strategi 2 : Join Organisasi atau Voluntering
Organisasi akan mempertemukan kita dengan banyak orang, bisa jadi di antaranya ada seorang yang memilik posisi penting dalam lembaga/perusahaan. Pastikan kontribusi kita terhadap organisasi di level terbaik, yang tentu akan membuat kita semakin menonjol dan terlihat di antara anggota organisasi lainnya. Selain organisasi, ikut terlibat dengan kegiatan kerelawanan juga bisa banget lho untuk dicoba.

Efek Samping :
  • Banyak waktu tersita
  • Bertemu banyak orang baru, relasi bertambah luas
  • Meningkatkan kemampuan diri
  • Memenuhi space di CV

Strategi 3 : Lamar aja dengan posisi anak magang
Meskipun sering kali banyak program magang yang unpaid, tapi magang menjadi salah satu cara efektif mendapatkan orang dalam. Dengan magang kamu sudah bisa terlibat langsung dalam kantor tersebut, sehingga enggak cuman satu atau dua orang, tapi bahkan kalau kalian mau, bisa kenal semua orang di dalam perusahaan tersebut. Melalui magang, kita bisa kenal tidak hanya pegawai biasa, tapi juga pimpinan yang memiliki posisi penting. Kalian juga punya kesempatan pamer skill yang sudah kalian miliki.

Efek Samping :
  • Unpaid, kerja tapi enggak dibayar
  • Menjadi tambahan pengalaman yang ditulis di CV.
  • Kalau lagi enggak beruntung, selama magang kerjanya cuma suruh fotocopy-in dokumen aja
  • Belajar langsung dari lingkungan kerja, minimal tahu work culture lembaga/perusahaan/bidang itu.
  • Menambah skill yang dimiliki
  • Menambah professional networking, supaya jaringan kalian isinya engga bocah-bocah untuk mabar PUBG doang!

Tiga strategi itu dapat kalian ikuti bila ingin mencari orang dalam. Tapi ingat, jadi orang titipan juga engga semudah dan senyaman itu Kita harus selalu memastikan kinerja kita optimal, karena nama baik dari orang dalam kita juga dipertaruhkan. Bayangin aja, udah titipan eh enggak bisa kerja, yang malu bukan cuma kita, tapi juga orang dalam nya. Pertaruhan kepercayaan terjadi disini, jangan sampai orang yang telah berjasa membawa kita pada posisi kerjaan, mendapat balas budinya berupa kekecewaan.

Jadi, buat kalian yang sedang cari kerja, tetap berusaha jangan patah semangat, jangan putus asa karena isu orang dalam. Kalau perlu, kita ikuti cara mainnya, cari orang dalam!


0 komentar:

Posting Komentar