Senin, 26 Desember 2011

SEMARANG “DIPERTARUHKAN” : KETIKA GENGSI VS CINTA

A:“Eh, liburan kemana nih ?? “
B:“Gag tau nih, di Semarang aja “
A:“ Hah?!? cuman di Semarang ???”

Percakapan itu sering kita dengar, terutama dalam musim liburan. Dan di dalam percakapan tersebut, seolah-olah liburan di dalam kota sendiri adalah sesuatu yang terlarang. Banyak orang yang memilih berlibur di luar kota dari pada di dalam kotanya sendiri, tak terkecuali orang Semarang.  Bagaimana dunia dapat mengenal kota Semarang, jika warga kota Semarang-pun tidak mengenal kota-nya sendiri.

Disaat seperti musim liburan ini kita dihadapkan pada dua pilihan antara gengsi dan cinta. Tentu kita tidak dapat memilih kedua-nya sekaligus. Kita harus mengorbankan salah satu dari dua pilihan tersebut. Apakah kita akan memilih untuk mementingkan gengsi dengan selalu  berlibur ke luar kota atau kita memilih cinta dan memilih untuk lebih mengenal pariwisata  kota Semarang tercinta.

Banyak yang dapat menjadi daya tarik dari kota Semarang. Namun  yang saya lihat, bidang yang mendominasi dan diandalkan  menjadi daya tarik  kota Semarang adalah bidang kuliner. Bidang kuliner yang di dominasi oleh makanan khas kota Semarang seperti Lunpia dan Wingko babat, tidak selamanya dapat diandalkan untuk menjadi daya tarik kota Semarang, karena tidak menutup kemungkinan orang di luar kota Semarang membuka usaha di bidang kuliner yang menjajakan makanan khas kota Semarang.  Hal ini dapat menimbulkan efek bosan pada para pendatang yang sudah biasa memakan makanan khas kota Semarang di kotanya sendiri

Lalu apa jalan keluarnya ? Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa daya tarik kota Semarang tidak hanya di bidang kuliner. Salah satunya adalah bidang pariwisata yang sudah mulai mengalami perkembangan seperti  Klenteng Sam Poo Kong , yang setelah mengalami renovasi mulai banyak mendapat kunjungan baik dari dalam kota maupun luar kota, selain itu juga ada Masjid Agung Jawa Tengah, Lawang Sewu, dan Kawasan Kota Lama yang  juga menjadi daya tarik kota Semarang. Selain itu program SEMAR-GRES, juga merupakan salah satu daya tarik  tersendiri dari Kota Semarang.  Berbagai diskon dan penawaran pasti mengundang para “Shopaholic” untuk datang berkunjung ke Semarang. Sebuah mega proyek pembangunan sungai banjirkanal yang nantinya akan di”permak” menjadi suatu tempat wisata air juga pasti akan menjadi salah satu daya tarik bagi kota kita tercinta.
Semua daya tarik tersebut tidak akan dikenal dunia jika tidak ada peran nyata dari warga kota Semarang  untuk menduniakan daya tarik tersebut. Sebagai pelajar, cara yang paling mudah kita lakukan adalah menulis informasi tentang kota Semarang di dalam blog kita masing-masing.

Jadi, apakah anda sekalian  masih ragu untuk berlibur dan berwisata di kota sendiri ??

“AYO WISATA KE SEMARANG.”

5 komentar:

  1. plen, artikel nya bagus.....
    gaya bahasay pun mudah dipehami...
    semangat!

    moga bisa jd pmenang ya diajang lomba blog bulan ini....

    jgn lupa knjungan baliknya y...

    BalasHapus
  2. selamat atas kemenang di kontes seger

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  4. Semarang memang kota yang ngangenin..

    sayang skrng makin panas :(

    BalasHapus