Tampilkan postingan dengan label Semarang Di Mataku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semarang Di Mataku. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 April 2014

Malam Budaya 2014 SMA Kolese Loyola :The Story of Compassion Must Begin

Seni, sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Seni juga bisa disebut sebagai anugerah dari Tuhan untuk melengkapi kehidupan ini. Mengingat akan pentingnya arti seni dalam kehidupan dan untuk menuangkan nilai yang ada dalam penggalan lirik Mars (cinta ilmu, olahraga, seni dan budaya) maka SMA Kolese Loyola mengadakan "Malam Budaya."

Malam Budaya sendiri merupakan even rutin SMA Kolese Loyola ( LC ) tiap 2 tahun sekali.  Dalam Malam Budaya, pengisi acara, yang tidak lain adalah siswa-siswi LC, akan mengkolaborasikan antara seni tari, seni musik, dan seni drama dalam satu panggung.

Setelah sukses dengan Malam Budaya 2012, yang bertajuk "The Sound Of Music", tahun ini LC kembali akan mengadakan malam budaya.
Di tahun 2014 ini, tema yang diangkat adalah " The Story of Compassion Must Begin"  dan mengambil basic dari sebuah film yang berjudul "Les Miserables"

Sedikit ulasan mengenai film yang menjadi basic dari opera ini. 

"Les Miserables" berlatar sejarah revolusi Perancis. Film ini bercerita mengenai seorang narapidana, bernama Jean Valjean yang dihukum karena mencuri sepotong roti. Setelah ia bebas, ia mendapat penolakan dari masyarakat karena masa lalunya. Hingga tibalah dia di suatu biara, dimana ia bertemu dengan seorang Uskup yang memberinya kesempatan dan kepercayaan untuk tinggal. Namun, ia menodai kepercayaan itu dengan mencuri beberapa barang perak yang ada di biara itu. Singkat cerita, ia tertangkap oleh polisi saat hendak meninggalkan tempat itu, Jean Valjean berdalih ia mendapatkan barang itu sebagai pemberian dari Uskup. Untuk memastikannya, ia dibawa kembali ke Uskup. Dan dengan mengejutkan sang uskup membenarkan yang dikatakan Jean Valjean, sehingga ia bebas dari hukuman. Hal inillah yang menjadi titik balik Jean Valjean menjadi pribadi baru. Comppasion (kepedulian) mulai tumbuh dalam diri Jean Valjean, hingga akhirnya ia mampu menjadi orang kaya dan walikota di suatu kota kecil.

Cerita tidak selesai sampai disitu. Problem, dilema, dan perjuangan muncul seiring dengan munculnya tokoh-tokoh lain. mulai dari munculnya kembali tokoh Javert, lalu ada Fantine, wanita yang dipecat dari tempat kerjanya, hingga Cossete, anak dari Fantine dan pemuda Revolusioner Perancis.

Selain bercerita mengenai perubahan pribadi Jean Valjean dan tumbuhnya compassion dalam dirinya, kisah ini juga dibumbu cerita cinta antara Cossete dengan seorang pemuda pejuang revolusi..

Trailer http://www.youtube.com/watch?v=YmvHzCLP6ug 


Semua cerita dalam film tersebut akan ditampilkan kembali oleh siswa-siswi SMA Kolese Loyola, tentunya dengan spektakuler. Icon Seni dari LC juga akan tampil dalam acara malam budaya ini, yaitu Gamelan Soepra.
Gelora Seni akan betul-betul terasa dalam Malam Budaya 2014 ini.

Kapan dan Dimana

Opera atau Malam Budaya 2014 ini, akan dilaksanakan

Sabtu,10 Mei 2014 
18.00 - 21.30 
di Grand Ballroom, Hotel Horison, Simpang Lima Semarang.

Harga tiket :
-Platinum: Rp 200.000
-Gold  : Rp 100.000
-Silver  : Rp 50.000
-Festival : Rp 40.000 

Jadilah bagian dalam Gelora Seni di Malam Budaya 2014.

Info dan Pemesanan, hubungi: 
- Anton 081741270421- 
 - Joko 081325732500-
 - Fanny 089688687476-

 Web terkait : http://www.loyola-smg.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=605%3Amalbud&catid=36%3Aevents&Itemid=18&lang=id 


Malam Budaya 2014 
 Dari Loyola, Oleh Loyola, Untuk Dunia 


 -AMDG-

Rabu, 22 Agustus 2012

Kebun Binatang Semarang

Kebun Binatang Semarang, atau yang akrab disapa bonbin ini, menjadi tujuan banyak orang untuk berwisata selama libur lebaran, tidak terkecuali saya. Di pintu masuk saya disambut oleh panjangnya antrian pengunjung, suasana juga tak jauh berbeda di tempat parkir mobil yang juga telah penuh oleh mobil para pengunjung.

Saya tidak sendiri saat berkunjung ke  Kebun Binatang yang memiliki luas sekitar 9 hektar ini, saya datang ke tempat wisata ini bersama kedua orang tua saya dan kakak tercinta. Melihat antrean pengunjung diloket tiket cukup panjang, dan mengingat kami belum sarapan, maka kami memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu di salah satu kios yang ada di luar area Kebun Binatang.
Diluar area wisata, terdapat banyak kios-kios yang menjajakan makanan, selain itu juga banyak kios yang menjual berbagai macam aksesoris serta mainan anak.

Untuk tiket masuk sendiri harganya terjangkau yaitu Rp7500  per orang.  Untuk para pengunjung tidak perlu bingung, karena begitu masuk kita akan langusng bertemu dengan papan petunjuk letak-letak kandang hewan.
Selain itu juga terdapat denah yang menunjukan letak berbagai kandang hewan yang menjadi koleksi dari kebun bintang ini.

Di setiap kandang hewan, dilengkapi dengan informasi mengenai hewan tersebut, seperti nama latin, spesies, dan juga asalnya. Sehingga dengan berkunjung ke kebun binatang inii, kita tidak hanya dapat melihat hewannya saja, namun juga dapat mempelajari sedikit informasi hewan-hewan tersebut.

Selain itu, untuk pengunjung yang ingin merasakan bagaimana berkendara dengan gajah, dapat menyalurkan rasa penasaran itu di sini, karena ada satu ekor gajah koleksi dari kebun binatang ini yang siap menggendong anda.

Untuk pengunjung yang merasa lelah dalam mengelilingi kebun binatang ini, ada dua kendaraan yang disediakan oleh pihak management, yaitu kereta mini dan dokar. Dengan dua kendaraan ini, anda dapat mengelilingi area wisata ini tanpa merasa lelah. Namun ada satu hal yang perlu mendapat perhatian dari pihak management, dimana sebaiknya  lajur untuk kedua kendaraan tersebut dipisahkan dengan lajur pengunjung, sehingga pengunjung tetap dapat berjalan dengan nyaman.

Dalam berwisata tentu kita ingin mengabadikannya dengan foto. Untuk para pengunjung yang tidak membawa kamera, jangan khawatir, karena disana telah siap beberapa fotografer dari pihak management  yang siap untuk memotreta anda dengan beberapa bintang seperti burung kakak tua, selain itu untuk anak-anak juga bisa berfoto dengan petugas yang berkostum tokoh-tokoh kartun.
Foto anda bisa langsung jadi, untuk tarifnya akan disesuaikan dengan ukuran. Untuk ukuran kecil harganya  Rp10.000 , untuk ukuran besar harganya Rp20.000. Anda juga tidak usah khawatir, karena dalam foto anda akan dicantumkan nama kebun bintang beserta dengan tanggal anda berkunjung ke tempat tersebut. Khusus untuk foto ukuran besar, anda dapat menambahkan nama  anda di dalam foto tersebut.


Selain menampilkan berbagai macam bintang,  didalam juga terdapat beberapa wahana permainan anak, seperti sepeda air. Selain itu juga terdapat beberapa stand dari berbagai produk. Dan untuk pengunjung yang ingin keluar dari area wisata namun hanya untuk sementara, dapat meminta izin pada petugas yang berjaga di pintu keluar.
 Dengan mendapat izin, anda akan diperbolehkan masuk kembali ke area wisata, tanpa harus membeli tiket lagi, tapi ingat.. jika HANYA UNTUK SEMENTARA KELUAR.

 Sekian sediikit cerita tentang Kebun Binatang Semarang, untuk pengalaman yang lebih seru silakan langsung berkunjung ke Kebun Binatang ini yang terletak di  Jl. Walisongo KM 16, tepat berseberang Terminal Mangkang.

Kamis, 03 Mei 2012

Semarang Night Carnival 2012 : The Spectacular of Semarang

28 April 2012, warga kota Semarang membaur dan tumpah ruah di sepanjang jalan Pemuda-Simpanglima. Tentunya bukan untuk melancarkan aksi Demonstrasi, tapi untuk menyaksikan sebuah acara spektakuler yaitu “SEMARANG NIGHT CARNIVAL” (SNC). Acara ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun Semarang yang ke-465 tahun. 

SNC  tahun ini bertemakan “'Ungkapkan Dengan Bunga'”.  Karnaval ini diikuti sekitar 1600-an peserta, terdiri dari pelajar dan berbagai komunitas di Semarang.Sesuai dengan tema para peserta menggunakan kostum berbentuk atupun bermotif bunga.

Untuk menjaga keamanan jalannya SNC pihak kepolisisan juga meneerjunkan personilnya.
Polisi yang sedang bertugas mengamankan SNC
Sekolah saya  , SMP PL Domenico Savio mengirim 4 wakil untuk ikut serta dalam karnival ini, mereka ialah Felisita Damayanti (@Felisita_sitta), Lidia Kristia (@lidiakristia_a), Aurelia Sheryl (@aureliasheryl), dan Yohana Kristina (@yohana_kristi). Mereka memiliki motivasi sama dalam mengikuti acara ini, yaitu ingin menyemarakan Ulang Tahun kota tercinta Semarang. 

Ketika ditanya mengenai manfaat SNC bagi diri pribadi, @Felisita_sitta, mengatakan bahwa ia bisa mendapat banyak kenalan dari sekolah lain. Selain itu @lidiakristia_a juga menambahkan “ Dengan ikut SNC, aku bisa tau berbagai komunitas di Semarang.. dan juga bisa meningkatkan rasa cinta terhadap kota ku ini..”.

@aureliasheryl dan @yohana_kristi mengatakan bahwa selama mengikuti latihan hingga hari-H nya, mereka mengalami banyak pengalaman, baik suka maupun duka. 
@aureliasheryl mengatakan “ sukanya thu.. aku nge-rasa  kayak artis gitu... difoto-foto... trus juga dapet banyak kenalan”, @yohana_kristi sepaham dengan @aureliasheryl mengenai pengalaman suka,  tapi ia juga menambahkan “ Kalo dukanya sih.. hhmmmm.. capek.. trus kehujanan.. hahaha” “tapi gag papa.. kan untuk kotaku tercinta” tambahnya.

Berbagai persiapan, dilakukan untuk kelancaran acara ini. Mulai dari workshop, gladi kotor, hingga gladi bersih.
 “ Untuk gladi kotornya di adakan di Stadion Tri Lomba Juang” kata @aureliasheryl “ Kalo gladi bersihnya, diadain di rute dari depan Bank Jateng hingga depan kantor Indosat cabang Semarang” tambah @lidiakristia_a.

Antusiasme Masyarakat
Masyarakat Semarang-pun sangat antusias dalam menyambut acara ini. Ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang hadir untuk menyaksiakan langsung SNC 2012. Dari garis start di depan balai kota Semarang (Jl.Pemuda) hingga garis finish di Lapangan Pancasila ( Simpanglima), begitu banyak masyarakat yang hadir. 
Jl.Pemuda hingga Lapangan Simpang Lima Telah beubah menjadi lautan manusia. Berbagai generasi, berbagai golongan, membaur di tempat tersebuti.

Dengan acara SNC  ini, diharapkan semakin banyak orang luar yang mengenal Semarang .
 “ Biar orang luar kota lebih kenal Semarang dan banyak yang wisata ke Semarang” jawab @yohana_kristi ketika ditanya mengenai manfaat SNC  bagi Semarang.


Parkir Sembarangan
Walaupun diguyur hujan deras, namun acara ini bisa dikatakan sukses terlaksana. Suksesnya acara ini tidak lepas dari peran Panitia. Ketika diminta menyampaikan pesan untuk panitia SNC ditahun-tahun selanjutnya @Felisita_sitta mengatakan “ Untuk panitia di tahun selanjutnya, saat latihan ataupun gladi bersih sebaiknya menggunakan fasilitas yang menunjang seperti pengeras suara dan juga motor, biar kita (peserta) engga bingung”.   

Saya pribadi juga memiliki pesan untuk panitia SNC di tahun-tahun selanjutnya, lebih baik untuk parkir masyarakat di lokalisirkan di beberapa tempat, sehingga tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan dan menggangu penonton lain.


Demikian sedikit liputan mengenai Semarang Night Carnival, dan untuk anda yang belum sempat menyaksikan acara spektakuler ini, saya hadirkan videonya.



Senin, 26 Desember 2011

SEMARANG “DIPERTARUHKAN” : KETIKA GENGSI VS CINTA

A:“Eh, liburan kemana nih ?? “
B:“Gag tau nih, di Semarang aja “
A:“ Hah?!? cuman di Semarang ???”

Percakapan itu sering kita dengar, terutama dalam musim liburan. Dan di dalam percakapan tersebut, seolah-olah liburan di dalam kota sendiri adalah sesuatu yang terlarang. Banyak orang yang memilih berlibur di luar kota dari pada di dalam kotanya sendiri, tak terkecuali orang Semarang.  Bagaimana dunia dapat mengenal kota Semarang, jika warga kota Semarang-pun tidak mengenal kota-nya sendiri.

Disaat seperti musim liburan ini kita dihadapkan pada dua pilihan antara gengsi dan cinta. Tentu kita tidak dapat memilih kedua-nya sekaligus. Kita harus mengorbankan salah satu dari dua pilihan tersebut. Apakah kita akan memilih untuk mementingkan gengsi dengan selalu  berlibur ke luar kota atau kita memilih cinta dan memilih untuk lebih mengenal pariwisata  kota Semarang tercinta.

Banyak yang dapat menjadi daya tarik dari kota Semarang. Namun  yang saya lihat, bidang yang mendominasi dan diandalkan  menjadi daya tarik  kota Semarang adalah bidang kuliner. Bidang kuliner yang di dominasi oleh makanan khas kota Semarang seperti Lunpia dan Wingko babat, tidak selamanya dapat diandalkan untuk menjadi daya tarik kota Semarang, karena tidak menutup kemungkinan orang di luar kota Semarang membuka usaha di bidang kuliner yang menjajakan makanan khas kota Semarang.  Hal ini dapat menimbulkan efek bosan pada para pendatang yang sudah biasa memakan makanan khas kota Semarang di kotanya sendiri

Lalu apa jalan keluarnya ? Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa daya tarik kota Semarang tidak hanya di bidang kuliner. Salah satunya adalah bidang pariwisata yang sudah mulai mengalami perkembangan seperti  Klenteng Sam Poo Kong , yang setelah mengalami renovasi mulai banyak mendapat kunjungan baik dari dalam kota maupun luar kota, selain itu juga ada Masjid Agung Jawa Tengah, Lawang Sewu, dan Kawasan Kota Lama yang  juga menjadi daya tarik kota Semarang. Selain itu program SEMAR-GRES, juga merupakan salah satu daya tarik  tersendiri dari Kota Semarang.  Berbagai diskon dan penawaran pasti mengundang para “Shopaholic” untuk datang berkunjung ke Semarang. Sebuah mega proyek pembangunan sungai banjirkanal yang nantinya akan di”permak” menjadi suatu tempat wisata air juga pasti akan menjadi salah satu daya tarik bagi kota kita tercinta.
Semua daya tarik tersebut tidak akan dikenal dunia jika tidak ada peran nyata dari warga kota Semarang  untuk menduniakan daya tarik tersebut. Sebagai pelajar, cara yang paling mudah kita lakukan adalah menulis informasi tentang kota Semarang di dalam blog kita masing-masing.

Jadi, apakah anda sekalian  masih ragu untuk berlibur dan berwisata di kota sendiri ??

“AYO WISATA KE SEMARANG.”